Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada postingan pertama saya di semester 7 ini, saya akan menjelaskan mengenai E-Commerce dan E-Business sebagai tugas softskill mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika.
Nama : Hamdani Syahputra
Kelas : 4IA18
NPM : 53413855
E-Commerce
1. Pengertian E-Commerce
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson). E-commerce juga berhubungan dengan penjualan, periklanan, dan pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. (Gary Coulter & John Buddemeir).
2. Jenis E-Commerce
- E-Commerce Business To Business (B2B)
Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya dimana kedua belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.
Contoh dari bisnis B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau supply barang yang dilakukan melalui transaksi online dari internet, begitu juga dengan payment yang biasanya mereka lakukan yaitu dengan menggunakan kredit card dari internet.
- E-Commerce Business To Consumer (B2C)
Jenis E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
- E-Commerce C2C
Jenis E-Commerce Consumen to Consumen dilakukan antara konsumen dengan konsumen, sebagai contoh pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada konsumsen lainnya.
- E-Commerce Consumen to Business (C2B)
Jenis E-Commerce Consumen To Businses dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permitnaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument tersebut.Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
3. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce
Dampak Positif:
- Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen.
- Memperluas jangkauan calon konumsen dengan taget pasar yang tidak terbatas.
- Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa.
- Proses e-commerce lebih mudah untuk dilakukan baik untuk menjual barang ataupun membeli.
- Pembayaran atau payment yang mudah yang dapat dilakukan secara online.
- Penyebaran informasi yang begitu mudah untuk dilakukan.
Dampak Negatif:
- Sering terjadinya penipuan saat berbelanja online di internet antara konsumen dan penjual seperti barang yang dipesan konsumen telah dibayarkan melalui e-transfer tapi barang tersebut tak kunjung di kirim dan di terima oleh konsumsen, begitu juga sebaliknya terkadang terlalu percayanya pihak penjual dengan mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman maka pembayaran yang ditunggu-tunggu penjual kadang-kadang tidak diterima atau tidak dibayar.
- Terjadinya scam atau penipuan dimana seseoarang bisa saja menjual barang secara virtual yang hanya berebentuk informasi saja yang sengaja dibuat utnuk menarik pihak pembeli, akan tetapi saat di lakukan pembelian dan transfer uang, barang tersebut tidak ada.
- Terjadinya kejahatan seperti carding, kasus ini sudah banyak terjadi dimana seseorang menggunakan kartu kredit orang lain untuk beerbelanja di internet.
- Kejahatan semakin marak terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan jaringan internet seperti penyebaran virus/malware yang sengaja dilakukan untuk merusak sistem, ini terjadi akibat kurangnya undang-undang tentang teknologi informasi.
E-Business
1. Pengertian E-Business
E-Business ialah kegiatan menjalin relasi dengan konsumen atau klien, bertukar data dalam satu Perusahaan dengan menggunakan internet. E-business sendiri ialah perluasan dari e-commerce , di mana tidak hanya pembelian serta pembayaran barang, dan pelayanan, namun juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau pun organisasi.
2. Jenis E-Business
- B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan perorangan.
- B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
- C2C (Consumer to Consumer): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dengan individu
- B2G (Business to Government): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan pemerintah
- B2E (Business to Education): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan pendidikan
E-Commerce vs E-Business
- E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
- E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
- E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
- E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
Sumber Refrensi:
EmoticonEmoticon