TORRENT


Torrent


1. Definisi

                     Gambar 1. Logo BitTorrent

Hal umum dan populer yang diinginkan oleh para pengguna internet adalah lagu, video, film, piranti lunak, foto, gambar, dan lain - lain. Lagu atau musik yang menjadi salah satu konten yang paling banyak diinginkan karena sudah menjadi kebutuhan hiburan masyarakat saat ini.

Ketika mencari hal tersebut di internet, muncullah keinginan untuk menyimpan file tersebut di komputer pengguna. Pertanyaannya adalah bagaimana cara menyimpan berkas tersebut? Jawabannya: dengan mengunduh (Mengunduh). Tapi ada kekawatiran tersendiri bila berniat mengunduh file yang berukuran sangat besar, katakanlah 7 Gigabyte yang kurang lebih setara dengan 1 DVD. Inilah salah satu alasan diciptakannya BitTorrent Protokol selain untuk mengoptimalkan bandwidth.

BitTorrent adalah suatu protokol untuk berbagi file secara langsung dari komputer ke komputer yang dikenal dengan istilah Peer-to-Peer file sharing (P2P) communications protocol. Jadi komputer yang digunakan akan terhubung dengan milyaran komputer lain dari seluruh dunia. Disana kita bisa mencari data-data seperti file musik, video, software, artikel atau apapun yang bermanfaat.

BitTorrent merupakan metode pendistribusian data dengan ukuran yang besar secara luas tanpa memperhatikan biaya dari sebuah hardware, hosting, dan bandwith, tanpa perlu memberikan data yang sama yang telah di berikan pada satu komputer, tanpa perlu meberikannya lagi pada komputer lain akan tetapi mereka mengaksesnya langsung dari komputer yang telah diberikan datanya. Hal ini juga menurunkan resiko akan masalah pada bagian sistem, dan mengurangi pertahanan terhadap distributor original.

BitTorrent sering digunakan untuk mendistribusikan free dan open source software, khususnya gambar-gambar, ISO dan distribusi Linux. Banyak pendistribusian Linux yang menawarkan BitTorrent sebagai salah satu metode Mengunduh untuk instalasi CD.


Gambar 2. Perbedaan antara Normal Network dengan BitTorrent Network


Cable Labs yang merupakan organisasi penelitian dari perusahaan cable dari amerika utara, percaya bahwa dari keseluruhan jaringan perusahaan cable 55% nya berasal dari BitTorrent. Dan secara kasar 35% dari semua lalu lintas di internet. Data lainnya menuliskan bahwa sebanyak 18% dari semua broadband traffic berisi file torrent yang dibutuhkan untuk menginisiasikan BitTorent. Ketidaksesuaian angka ini terjadi dari perbedaan opini dalam metode untuk mengukur lalu lintas data P2P dalam internet. Ada banyak client bittorent yang kompatibel, yang ditulis dalam bahasa programing bervariasi, dan berjalan dalam platform yang bervariasi.

Dasarnya sebuah Normal network dalam melakukan Mengunduh hubungannya adalah Server-Client. Namun tidak demikian ketika menggunakan BitTorent Network, saat melakukan Mengunduh hubungannya adalah Server-Server, karena pada saat menggunakan BitTorrent Network, pengguna jaringan tersebut juga diminta untuk melakukan upload ke server atau pengguna lain yang membutuhkan file tersebut.


2. Istilah dalam BitTorent Sistem

Adapun istilah – istilah dalam BitTorent Sistem adalah sebagai berikut:

  • Torrent File, yaitu data berisi sebuah informasi metadata dari file yang ingin diunduh.
  • Seed/Seeder, yaitu pengguna yang telah memiliki semua salinan file dari sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah pengguna yang membuat torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai mengunduh sebuah file dan secara otomatis mengunggahnya. Sederhananya, semakin banyak jumlah seeders, maka kecepatan mengunduh akan semakin cepat.
  • Leecher, yaitu Pengguna yang baru saja mengunduh sebuah file torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari sebuah file. "Peer" juga masuk kedalam kategori Leecher sebagai user yang sama sekali belum memiliki sebagian atau kesaeluruhan sebuah file. Istilah "Peer" juga bisa diartikan sebagai "user" atau "Client".
  • Tracker, yaitu server yang mengkoordinasikan proses unduh semua user (peer). Tracker juga berfungsi mengumpulkan seluruh komputer yang mengunduh file yang sama agar menbentuk sebuah swarm. Tracker ini nantinya akan menganalisa file yang akan diunduh (saat mengunduh file torrentnya seharusnya sudah tahu apa yang akan diunduh), kemudian memberikan suatu alamat peer pada client. Peer itu sendiri merupakan komputer yang sedang membentuk swarm bagi file yang ingin kita unduh. Setelah tergabung dalam swarm, tugas tracker pun selesai
  • A Hit and Runner, yaitu seorang leecher yang telah berhasil mengunduh seluruh file dari sebuah file torrent, tetapi tidak meng-seed file tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah perilaku yang tidak menyenangkan. "A hit and runner" ini sering juga disebut dengan leechers, yang dikategorikan parasit. Walapun istilah yang digunakan sama dengan seseorang yang baru saja akan mengunduh sebuah file tapi untuk istilah ini, lebih berkonotasi buruk bagi komunitas Torrent.
  • Swarm, secara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi saat mengunduh sebuah file.
  • Ratio, yaitu perbandingan antara jumlah unggah dan undauh. Torrent adalah sebuah protocol berbagi jadi tentu saja, berbagi menjadi suatu keharusan. System rasio ini digunakan untuk memantau jumlah pengiriman dan penerimaan yang dilakukan.
  • EndGame Mode, hal ini ketika downloader (sub-pieces atau piece telah memperoleh file secara penuh. Selama waktu ini client akan mengirim request kepada semua sub-pieces yang sedang aktif untuk semua peers, ini memungkinkan downloader terakhir akan menyelesaikan proses mengunduhnya lebih cepat.
  • HashFails, setiap paket pada torrent terbagi-bagi dalam paket kecil-kecil sekitar 256 kb. Masing-masing paket kecil ini mempunyai sebuah pengecek jumlah untuk memastikan bahwa apa yang ditransfer adalah persis sama dengan file sumber. Pengecek ini biasanya dengan cara semua karakter dijumlahkan (tentunya dalam bentuk biner yang membentuk string unik yang disebut hash. kalau setelah dicek, hashnya tidak sama, berarti file yang dikopi tersebut kemungkinan rusak (corrupt) akibat proses transfer yang terputus atau sebab lain. File yang rusak (fails) ini dibuang (wasted). Sehingga kalau wastednya terlalu banyak, mungkin koneksi yang bermasalah. Tapi biasanya file rusak ini sangat kecil, kurang dari 1%.
  • Availability atau ketersediaan. Apabila availabilty sebuah file adalah < 1, maka kemungkinan besar file tidak bisa kita downlaod secara utuh, kecuali kalau ada orang yang bersedia untuk me"seed" file itu lagi.
Dalam pengoperasiannya, BitTorrent Sistem terdiri dari:

  • Sebuah file berekstensi .torrent yang berisi informasi tentang file yang akan akan diunduh.
  • Sebuah BitTorrent tracker yang mengirim dan menerima informasi mengenai Peers serta mengelola statistik tentang Peers tersebut.
  • Satu atau lebih BitTorrent Client yang salah satunya merupakan Seed utama yang mempunyai salinan file yang asli.
  • Sebuah Web Server Hosting .torrent yang menjadi pusat file untuk diunduh.

3. Mengunduh Torrent dan Berbagi File (Sharing File)

Pengguna menjelajahi web untuk mencari file torrent yang di inginkan, kemudian menMengunduhnya dan membukanya dengan program BitTorent Client. Program client berfungsi untuk membuat koneksi ke tracker yang di tuliskan di dalam torrent file, dimana client akan mendapatkan list dari peers yang sedang mentransfer potongan-potongan file yang dituliskan di dalam file torrent.

Program client akan membuat koneksi ke peer-peer itu untuk mendapatkan potongan-potongan yang berbeda. Sekelompok peer yang terkoneksikan satu sama lainnya untuk berbagi torrent disebut swarm. Jika swarn hanya terdiri dari initial seeder, program client akan langsung membuat koneksi ke initial seeder dan membuat request potongan-potongan file. Superseed atau initial seeder adalah sebuah peer yang pertama kali mendistribusikan data melalui BitTorrent. Ketika peers masuk ke dalam swarm, mereka akan memulai untuk berbagi potongan-potongan file dengan peer lain, selain menMengunduh langsung dari seeder.
Program BitTorrent client mempunyai mekanisme untuk mengoptimalkan upload dan Mengunduh speed pada proses Mengunduh, contohnya: ketika menMengunduh potongan-potongan file secara acak, untuk memperbesar kemungkinan untuk pertukaran data, dimana hanya mungkin dilakukan jika 2 peers mempunyai potongan-potongan file yang berbeda.

Keefektifaan dari pertukaran data atau sharing ini sangat bergantung dari aturan yang di gunakan client untuk menentukan ke siapa data akan di kirimkan. client lebih memilih untuk mengirim data kepada peer lain yang mengirim data juga kepada mereka, dimana membuat pertukaran yang fair. Tetapi aturan yang ketat seringkali menghasilkan situasi yang tidak optimal dimana peer yang baru saja bergabung, tidak dapat menerima data (karena mereka belum mempunyai potongan-potongan data untuk di tukarkan) dan 2 peer dengan koneksi yang bagus diantara kedua client itu tidak bertukar data karena tidak ada satupun dari mereka yang mau mengambil inisiatif.

Intinya untuk melawan efek ini, bittorent client yang resmi menggunakan mekanisme yang disebut optimistic unchoking, dimana client mencadangkan bagian dari bandwidth mereka untuk mengirimkan potongan-potongan file ke random peers, dengan harapan dapat menemukan peer yang lebih baik dan memastikan bahwa pendatang baru mempunyai kesempatan untuk bergabung dalam swarm.



4. Metode Distribusi Data Protokol BitTorrent


Dalam dunia torrent, metode penyebaran distribusi datanya dapat dilakukan dalam dua cara yaitu centralized (terpusat) dan decentralized (tersebar). Metode distribusi torrent secara terpusat adalah menggunakan torrent tracker dan distribusi torrent secara tersebar menggunakan DHT atau sering diistilahkan sebagai trackerless torrent.

  • Centralized Torrent (Torrent Tracker) adalah host server yang mengatur komunikasi antar peer yang menggunakan protokol BitTorrent. Sebelum peer dapat menMengunduh data melalui BitTorrent, client akan melakukan koneksi ke tracker terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi mengenai peer yang terhubung dalam swarm. Setelah informasi didapat maka pertukaran data antar peer dalam suatu swarm dapat berlangsung secara direct (antar peer). Selama proses pertukaran data antar peer berlangsung, secara periodik client juga melakukan komunikasi dengan tracker untuk mendapatkan informasi terupdate mengenai statistik swarm.
  • Decentralized Torrent (Trackerless Torrent). Trackerless torrent memungkinkan distribusi data tanpa bergantung pada host server. Metode ini menggunakan protokol aplikasi DHT melalui UDP. DHT hanya memberikan informasi berupa hashkey, sehingga setiap peer akan berfungsi juga sebagai tracker (node). Peer adalah suatu pengguna torrent yang terhubung dengan protokol BitTorrent melalui port TCP. Dan node adalah suatu client yang terhubung dengan protokol BitTorrent melalui port UDP untuk mengontak node lainnya dalam DHT untuk mendapatkan lokasi dari peer lainnya yang menggunakan protokol BitTorrent. Dengan demikian pertukaran informasi data terjadi melalui DHT. Hampir semua torrent client dapat mendukung protokol DHT.


5. Aplikasi Torrent Client


Sebuah aplikasi atau software torrent diperlukan untuk dapat menjalankan file .torrent. Sehingga dengan menggunakan sebuah aplikasi torrent client, kita dapat melakukan aktivitas torrenting (Mengunduh dan upload) dengan memasukkan file .torrent kedalam aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi torrent client diantaranya adalah:

  • μTorrent adalah aplikasi torrent client yang bersifat proprietary. uTorrent sangat populer di kalangan pengguna sistem operasi Windows. Namun akhir-akhir ini μTorrent juga disisipi oleh ads dan aplikasi coin miner didalam softwarenya. Oleh karena itu suatu saat tanpa pengguna sadari, proses cpu di komputer pengguna bisa meningkat secara tiba-tiba.
  • Transmission. Torrent client ini populer di kalangan pengguna sistem operasi Mac dan Linux.
  • rTorrent merupakan aplikasi open source. Selain sangat ringan, hemat sumber daya dan cara kerjanya yang efisien. Sehingga torrent client ini sering diinstall pada perangkat embedded seperti router dan multimedia box. rTorrent juga sering digunakan oleh kalangan penyedia SeedBox Hosting dengan ruTorrent sebagai antarmukanya.
  • Vuze, dulunya aplikasi torrent client ini dikenal sebagai Azuerus, merupakan salah satu torrent client dengan antarmuka yang lebih menarik. Agak kurang populer karena kurang efisien dalam hal penggunaan sumber daya. Vuze tersedia di sistem operasi Linux dan Windows.
  • Deluge adalah salah satu torrent client yang popularitasnya cukup baik, selain karena juga open source. Antarmuka dan fitur yang disediakan lebih lengkap ketimbang Transmission. Deluge lebih populer di kalangan pengguna Linux.
  • Tixati adalah salah satu torrent client yang juga open source, hanya saja agak kurang populer.
  • Thunder dan Xunlei, aplikasi torrent client ini populer di kalangan pengguna tamak dan serakah dalam hal Mengunduh, namun pelit dalam hal berbagi data melalui protokol bittorrent. Oleh karena itu aplikasi torrent client ini dibanned oleh kebanyak server tracker, terutama di private tracker. Di semua private tracker, software ini masuk dalam kategori banned untuk semua versinya yang tersedia. Sama nasibnya seperti server torrent client seperti zbigz, furk, boxopus, dan web leecher sejenis dibanned karena tidak ada proses seeding setelah proses leeching selesai.


6. Kelebihan Mengunduh Melalui Torrent Dibandingkan Melalui HTTP Dengan IDM


Torrent tidak membutuhkan server untuk mendistribusikan file atau data, hal ini menjadikan protokol BitTorrent sebagai metode yang sangat efisien dalam berbagi. Sehingga untuk dapat berbagi file dan data melalui torrent tidak memerlukan biaya yang mahal seperti halnya apabila kita berbagi pakai data menggunakan protokol http. Berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan dari torrent dibandingkan mengunduh dengan IDM:

  • Mengunduh dapat dilanjutkan kapan saja 
  • Mengunduh melalui torrent tidak mengenal istilah corrupt
  • Tidak memerlukan akun premium 
  • Mudah untuk mencari file yang diinginkan 
  • File dapat tersedia dalam jangka waktu yang sangat lama


7. Daftar Beberapa Website Penyedia File Torrent Website dan Publick Tracker


Penyedia file torrent cukup banyak sekali, baik yang bersifat publik maupun private. Publik tracker dapat diakses oleh siapa saja, pengguna tidak perlu registrasi untuk dapat mendownload torrent melalui publik tracker. Sedangkan private tracker memerlukan registrasi apabila pengguna ingin mengunduh torrent dari private tracker tersebut dan apabila registrasi sudah ditutup, biasanya pengguna bisa mendapatkannya melalui invite. Di bawah ini adalah beberapa alamat website torrent indexer dan publik tracker: 

  • The Pirate Bay. The Pirate Bay atau yang lebih dikenal dengan singkatannya yaitu TPB, merupakan salah satu website torrent indexer yang sangat terkenal dan paling banyak digunakan. Walaupun tampilan website terlihat sederhana, namun TPB memiliki koleksi torrent terbanyak saat ini. Di TPB pengguna bisa menemukan berbagai macam kategori yang tersedia mulai dari film, lagu, software, game dan lainnya. Ada 3 kategori uploader di TPB yaitu VIP, Trusted, dan Mod yang memiliki ikon penanda bergambar tengkorak. 
  • Kickass. Kickass adalah salah satu website torrent indexer generic seperti halnya TPB. Tampilan websitenya lebih baik dibandingkan TPB, namun pembagian kategorinya lebih sedikit dibandingkan TPB, sehingga kadang sedikit menyulitkan pencarian. Kickass juga memiliki forum diskusi, hanya saja untuk dapat berdiskusi di kickass memerlukan registrasi terlebih dahulu. Torrentz adalah sebuah website meta-torrent search engine, yaitu sebuah website yang dikhusukan sebagai mesin pencari untuk menemukan file torrent. Sangat berguna sekali ketimbang mencari url torrent melalui google. 
  • ExtraTorrent. ExtraTorrent merupakan website torrent indexer yang juga cukup terkenal. Tampilan website extratorrent tidak terlalu menarik, namun cukup mudah dalam penggunaannya. Kategori yang tersedia pun sama seperti halnya kickass. Torrent site ini menempati urutan ke-4 yang paling banyak digunakan. 
  • YTS. YTS adalah sebuah website torrent indexer yang hanya menyediakan kategori film Bluray-Rip dengan ukuran file yang relatif kecil. Merupakan sebuah torrent site terpopuler yang menempati urutan kelima saat ini. YTS juga memiliki tim internal encoder/release group sendiri yaitu YIFY. 
  • EZTV. EZTV merupakan ebuah website torrent indexer yang mengkhususkan hanya untuk kategori serial tv. Beberapa release group serial televisi cukup banyak dijumpai di EZTV. 
  • 1337x. Website torrent indexer ini memiliki tampilan yang cukup menarik dengan kategori yang umumnya sama seperti yang tersedia di publik tracker lainnya.
Daftar Pustaka