Cloud Computing


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,



Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai dasar-dasar dalam penggunaan cloud computing yang saya peroleh dari internet maupun dari buku yang saya baca. 

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia bisa diterjemahkan menjadi komputasi awan. Perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Microsoft, Google, Apple, saat ini sedang berlomba-lomba untuk mengusai cloud computing ini. Lalu apa definisi dari cloud computing atau komputasi awan ini?. Berikut terdapat beberapa definisi cloud computing.

  • Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis internet ('awan'). Awan(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer, awan dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastrukstur kompleks yang disembunyikannya.
  • Cloud Computing adalah istilah untuk kegiatan menyelesaikan suatu proses atau perhitungan melalui internet dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh suatu kumpulan komputer yang saling terhubung di suatu tempat.
  • Cloud Computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi.
Manfaat Cloud Computing

Manfaatnya :


  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
Komputasi awan juga membawa tujuh manfaat potensial.
  1. Data yang disimpan terpusat.
  2. Respon data cepat.
  3. Kehadiran kode uji.
  4. Log (records tak terbatas).
  5. Kinerja perangkat lunak dengan tingkat keamanan yang tinggi.
  6. Konstruksi yang handal.
  7. Menghemat biaya uji keamanan yang mahal.
Layanan Cloud Computing



Infrastructure as a Service (IaaS)




Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.



Platform as a Service (PaaS)



Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)




Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Deployment Model Cloud Computing


1. Public Cloud 

adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Kita sebagai user tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloudyang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanan-nya.

Keuntungan:
Kita tidak perlu investasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi. Tinggal pakai secara gratis (untuk layanan yg gratis) atau bayar sejauh pemakaian kita (pay as you go).

Kerugian:
- Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang kita pakai, jika koneksi internet mati, kita tidak bisa memakai layanan-nya. Untuk itu kita perlu pikirkan secara matang infrastruktur internet-nya. 
- Tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data kita. Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider Public Cloud ini. Pelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.

2. Private Cloud. 

adalah layanan Cloud Computing, yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasa-nya departemen IT akan berperan sebagai Service Provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi user (pemakai). Sebagai Service Provider tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform maupun aplikasi yang ada.

Keuntungan:
- Keamanan data terjamin, karena dikelola sendiri
- Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal
- Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).
Kerugian:
- Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastruktur-nya.
- Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.
3. Hybrid Cloud. 

adalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang di-implementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.

Keuntungan:
- Keamanan data terjamin, karena data bisa dikelola sendiri (hal ini tidak berarti bahwa menyimpan data dipublic cloud tidak aman ya).
- Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari kedua-nya.
Kerugian:
Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.


Contoh Aplikasi yang Menggunakan Cloud Computing

File Hosting :


Sumber :


Anggeriana, Herwin. Desember 2010. Cloud Computing. http://www.slideshare.net/herwinanggeriana/book-of-cloud-computing(diakses tanggal 8 Januari 2015)



Wikipedia.id. Komputasi Awan. diambil dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan (diakses tanggal 24 November 2014).

M.Aditama, Taufik. Maret 2013. 10 Layanan Penyimpanan Data Gratis Berbasis Cloud. diambil dari : http://mediabisnisonline.com/10-layanan-penyimpanan-gratis-berbasis-cloud/ (diakses tanggal 24 November 2014).