Konfigurasi Web Server pada RedHat Enterprise Linux 6



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial mengenai langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server pada RedHat Linux dengan menggunakan Apache. Berikut langkah-langkahnya (Klik gambar untuk tampilan zoom)

  • Buka terminal pada linux, masuk sebagai super user dengan mengetikkan perintah: 

su 




  • Setelah masuk ke mode su, selanjutnya adalah mengaktifkan service httpd (HyperText Transfer Protocol Daemon) yang digunakan untuk mengaktifkan server Apache. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah 

/etc/init.d/httpd start



  • Cek alamat IP Address komputer yang dijadikan server, dengan mengetikkan perintah 

ifconfig


  • Setelah didapatkan alamat IP Address server (disini 192.168.72.130), lalu buka web browser pada linux. Address bar diisikan dengan alamat IP address server. Jika, web server telah aktif, maka akan menampilkan halaman seperti pada gambar dibawah ini.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 .

  • Langkah berikutnya, adalah mengkonfigurasikan nama dns atau biasa yang kita sebut dengan alamat web. Caranya adalah dengan mengkonfigurasikan file httpd.conf dengan mengetikkan perintah:
  • vi /etc/httpd/conf/httpd.conf



  • Maka akan masuk ke dalam editor file httpd.conf, ubah teks yang terdapat pada file editor dengan: 

  • #Servername 192.168.72.130 :80 (ganti sesuai alamat IP DNS kalian)



    #Name VirtualHost 192.168.72.130 (ganti sesuai alamat IP DNS kalian)
    #<VirtualHost 192.168.72.130> (ganti sesuai alamat IP DNS kalian)
    #ServerAdmin hamdani-s.com (ganti sesuai alamat DNS server kalian)
    #DocumentRoot /var/www/html (tempat direktori penyimpanan data web)
    #ServerName hamdani-s.com (ganti sesuai alamat DNS server kalian)

  • Selanjutnya buat file index pada direktori penyimpanan data web yang telah diatur dalam konfigurasi sebelumnya, ketikkan perintah:
vi /var/www/html/index.php


  • Buat file html atau php sesuai yang ingin ditampilkan pada halaman web.





  • Restart service apache dengan mengetikkan perintah:
/etc/init.d/httpd restart



  • Buka browser masukkan alamat IP Server (192.168.72.130), jika berhasil maka akan menampilkan seperti gambar dibawah ini.





Demikian cara mengkonfigurasikan web server pada RedHat Enterprise Linux 6. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Referensi tutorial dari :
Zainul Fuad,  Konfigurasi Web Server di Linux Redhat 9 (http://zainulfhue.blogspot.co.id/2012/09/v-behaviorurldefaultvmlo_1324.html). Diakses pada: 28 Oktober 2016

Kupas Tuntas SEO (Search Engine Optimization)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Search Engine Optimization atau yang biasa disingkat SEO sebagai tugas softskill kedua di semester 7. Langsung saja masuk ke materi pembahasan.


Pengertian

SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.

Pengertian dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget.
Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.

Bila kita mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian Google, kita akan melihat list website yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Halaman website/ blog yang teroptimasi dengan baik dan berada pada urutan atas (posisi 1 – 4) biasanya akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan website yang berada di urutan bawah dari hasil pencarian. Perlu kita perhatikan, yang saya maksud dengan website/ blog yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO adalah website yang berada di urutan atas hasil pencarian organik (Organic Search), bukan website yang memasang iklan di Google (Google Ads). Lihat gambar,



Keuntungan SEO

1. Mendatangkan Trafik Potensial ke Website Bisnis.

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa halaman website yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO akan mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari, misalnya #Google. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.

Mengapa saya menyebutkan trafik dari Google adalah trafik potensial? Tidak semua sumber trafik memberikan benefit bagi bisnis Anda, apalagi bila trafik tersebut berasal dari website-website auto surf yang memberikan visitor bot ke website Anda. Trafik seperti ini sama sekali tidak ada gunanya bagi perkembangan bisnis Anda, trust me!

Para pengguna Google biasanya mengetikkan kata kunci unik ketika mereka mencari produk yang mereka butuhkan, atau mencari informasi bermanfaat untuk memberikan solusi pada masalah mereka. Nah ketika mereka menemukan website bisnis Anda melalui Google yang notabene selalu menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi customer karena mereka menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Trafik potensial ini akan datang terus menerus ke website Anda secara gratis dan akan membantu meningkatkan jumlah customer dan penjualan bisnis Anda.

2. Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda

Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Semakin terkenal sebuah merek pada niche tertentu maka kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar. Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan Brand Awareness sebuah bisnis. Salah satunya adalah dengan optimasi website di mesin pencari (SEO).

Ketika pengguna internet mencari informasi yang berhubungan niche Anda melalui Google dan menemukan informasi bermanfaat di website Anda maka kemungkinan besar mereka akan mengingat halaman website yang memberikan informasi berharga tersebut, yaitu website Anda. Semakin banyak orang yang membuka website Anda dari mesin pencari maka merek bisnis Anda juga secara otomatis akan semakin terkenal, setidaknya dikalangan para pengguna internet.

3. Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis

Banyak pengusaha online yang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk memasang iklan di berbagai media periklanan dengan tujuan untuk mendapatkan data kontak (email, nomor ponsel, alamat, dan lainnya) calon customer ataupun pelanggan setia bisnis mereka. Apa manfaat data kontak ini? Dengan mengetahui data calon customer maka akan lebih mudah untuk menghubungi mereka ketika kita mengeluarkan produk baru atau ingin memberikan penawaran promosi khusus untuk menjual produk lama. Intinya, kita tetap bisa terhubung dengan customer setiap saat.

Bila website Anda berada pada posisi teratas di mesin pencari maka akan lebih mudah untuk mendapatkan data customer tersebut, dan tentu saja gratis. Tentunya kita membutuhkan layanan lain untuk menyimpan data base customer tersebut, misalnya layanan autoresponder untuk membangun email list customer kita.

Sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat SEO bagi bisnis Anda, dan menurut saya 3 poin di atas adalah yang paling penting. Masing-masing orang akan merasakan manfaat SEO bagi bisnis mereka ketika sudah mengalaminya sendiri, yang pasti bisnis Anda akan lebih stabil jika website Anda teroptimasi dengan baik di mesin pencari.

Jenis-Jenis SEO

1. On Page SEO

SEO On Page adalah sebuah upaya optimasi website yang dilakukan dari sisi website itu sendiri. Dengan kata lain, upaya optimasi yang dilakukan oleh seorang pemilik website/ webmaster dengan mendesain website yang SEO Friendly. Beberapa elemen penting yang terdapat dalam SEO On Page antara lain:
  • Riset keywords, untuk menemukan kata kunci utama dan kata kunci pendukung yang paling relevan dengan niche website yang akan dibuat.
  • Membangun website dengan struktur yang baik, tampilannya menarik, dan load-nya cepat.
  • Menggunakan Title Tag yang baik untuk homepage dan judul konten.
  • Menambahkan description yang relevan dengan website.
  • Membangun konten yang bermanfaat bagi audiens.
  • Mengatur URL (permalinks) yang SEO Friendly.
  • Menggunakan Heading dengan baik (H1, H2, H3, H4).
  • Mengatur navigasi website sebaik mungkin.
  • Membangun internal links.
  • Menambahkan keywords pada penamaan gambar/image.
  • Dan lain-lain.

2. Off Page SEO

SEO Off Page adalah upaya optimasi website yang dilakukan dari luar website yang dibangun. Sebuah halaman website yang SEO On Page nya sudah bagus perlu didukung dengan optimasi dari luar website itu sendiri. Optimasi off page dilakukan dengan cara membangun links (backlinks) dari situs lain menuju website yang dioptimasi. Beberapa jenis links yang biasa dibangun untuk meningkatkan popularitas sebuah website di internet antara lain:
  • Links dari media sosial (Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain).
  • Links dari web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain).
  • Links dari forum online (Kaskus, Bersosial, Forum Detik, Forum Kompas, dan lain-lain).
  • Links dari situs social bookmark (Lintas.me, Diigo.com, Folkd.com, dan lain-lain).
  • Links dari kegiatan blogwalking (berkomentar di blog orang lain).
  • Links dari website yang menerima guest blogger.
  • Dan lain-lain.

Pengertian Bioinformatika dan Cabang-Cabangnya



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada postingan kedua saya di semester 7 ini, saya akan menjelaskan mengenai Bioinformatika sebagai tugas softskill mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika.  '

Nama : Hamdani Syahputra
Kelas : 4IA18
NPM : 53413855


1. Pengertian Bioinformatika


Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disiplin biologi molekul, matematika dan teknik informasi (TI). Ilmu ini didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul. Biologi molekul sendiri juga merupakan bidang interdisipliner, mempelajari kehidupan dalam level molekul.

Mula-mula bidang kajian ini muncul atas inisiatif para ahli biologi molekul dan ahli statistik, berdasarkan pola pikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari data-data yang ada. Pada bidang Bioinformatika, data-data atau tindak-tanduk gejala genetika menjadi inti pembentukan simulasi.

Pada saat ini, Bioinformatika ini mempunyai peranan yang sangat penting, diantaranya adalah untuk manajemen data-data biologi molekul, terutama sekuen DNA dan informasi genetika . Perangkat utama Bioinformatika adalah software dan didukung oleh kesediaan internet.


2. Cabang-Cabang Ilmu yang Terkait dengan Bioinformatika

  • Biophysics
Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).

  • Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel.

  • Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah "sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis."

  • Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute's Sixth Annual Cheminformatics conference).

  • Genomics
Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.

  • Mathematical Biology
Menurut Alex Kasman [KASMAN2004] Secara umum mathematical biology melingkupi semua ketertarikan teoritis yang tidak perlu merupakan sesuatu yang beralgoritma, dan tidak perlu dalam bentuk molekul, dan tidak perlu berguna dalam menganalisis data yang terkumpul.

  • Proteomics
Ilmu yang mempelajari proteome, yang disebut proteomics, pada saat ini tidak hanya memperhatikan semua protein di dalam sel yang diberikan, tetapi juga himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein, interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari proteinprotein dan kompleks-kompleks orde tingkat tinggi dari protein, dan mengenai masalah tersebut hampir semua pasca genom.

  • Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya menyelidiki bentuk pola dari ekspresi gen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh dari pasien untuk kepentingan diagnosa (kemungkinan untuk mengejar target potensial terapi kanker).

  • Pharmacogenetics
Tiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap berbagai pengaruh obat; sebagian ada yang positif, sebagian ada yang sedikit perubahan yang tampak pada kondisi mereka dan ada juga yang mendapatkan efek samping atau reaksi alergi. Sebagian dari reaksi-reaksi ini diketahui mempunyai dasar genetik yang dipelajari dalam Pharmacogenetics.



Sumber Referensi:

Kupas Tuntas E-Commerce dan E-Business



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada postingan pertama saya di semester 7 ini, saya akan menjelaskan mengenai E-Commerce dan E-Business sebagai tugas softskill mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika.  

Nama : Hamdani Syahputra
Kelas : 4IA18
NPM : 53413855

E-Commerce


1. Pengertian E-Commerce


E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson). E-commerce juga berhubungan dengan penjualan, periklanan, dan pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. (Gary Coulter & John Buddemeir).


2. Jenis E-Commerce


  • E-Commerce Business To Business (B2B)
Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya dimana kedua belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.
Contoh dari bisnis B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau supply barang yang dilakukan melalui transaksi online dari internet, begitu juga dengan payment yang biasanya mereka lakukan yaitu dengan menggunakan kredit card dari internet.

  • E-Commerce Business To Consumer (B2C)
Jenis E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

  • E-Commerce C2C
Jenis E-Commerce Consumen to Consumen dilakukan antara konsumen dengan konsumen, sebagai contoh pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada konsumsen lainnya.

  • E-Commerce Consumen to Business (C2B)
Jenis E-Commerce Consumen To Businses dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permitnaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument tersebut.Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.


3. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce

Dampak Positif:
  • Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen.
  • Memperluas jangkauan calon konumsen dengan taget pasar yang tidak terbatas.
  • Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa.
  • Proses e-commerce lebih mudah untuk dilakukan baik untuk menjual barang ataupun membeli.
  • Pembayaran atau payment yang mudah yang dapat dilakukan secara online.
  • Penyebaran informasi yang begitu mudah untuk dilakukan.
Dampak Negatif:
  • Sering terjadinya penipuan saat berbelanja online di internet antara konsumen dan penjual seperti barang yang dipesan konsumen telah dibayarkan melalui e-transfer tapi barang tersebut tak kunjung di kirim dan di terima oleh konsumsen, begitu juga sebaliknya terkadang terlalu percayanya pihak penjual dengan mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman maka pembayaran yang ditunggu-tunggu penjual kadang-kadang tidak diterima atau tidak dibayar.
  • Terjadinya scam atau penipuan dimana seseoarang bisa saja menjual barang secara virtual yang hanya berebentuk informasi saja yang sengaja dibuat utnuk menarik pihak pembeli, akan tetapi saat di lakukan pembelian dan transfer uang, barang tersebut tidak ada.
  • Terjadinya kejahatan seperti carding, kasus ini sudah banyak terjadi dimana seseorang menggunakan kartu kredit orang lain untuk beerbelanja di internet.
  • Kejahatan semakin marak terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan jaringan internet seperti penyebaran virus/malware yang sengaja dilakukan untuk merusak sistem, ini terjadi akibat kurangnya undang-undang tentang teknologi informasi.


E-Business


1. Pengertian E-Business


E-Business ialah kegiatan menjalin relasi dengan konsumen atau klien, bertukar data dalam satu Perusahaan dengan menggunakan internet. E-business sendiri ialah perluasan dari e-commerce , di mana tidak hanya pembelian serta pembayaran barang, dan pelayanan, namun juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau pun organisasi.


2. Jenis E-Business

  • B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan perorangan.
  • B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
  • C2C (Consumer to Consumer): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dengan individu
  • B2G (Business to Government): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan pemerintah
  • B2E (Business to Education): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan pendidikan

E-Commerce vs E-Business


  • E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.

  • E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.

  • E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.

  • E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.


Sumber Refrensi:



Laporan Akhir Praktikum Semester 6

Laporan Akhir Praktikum Semester 6
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Kali ini saya akan menshare laporan akhir atau yang biasa disebut LA praktikum saya pada semester 6 kemarin. Pada semester ini kalian akan merasakan sibuknya semester 6, karena selain kalian mengikuti lab dan kursus, kalian juga akan berhadapan dengan raid boss PI. Semoga kalian semua kuat disemester yang berat ini. :v

Didalamnya terdapat pertemuan dari praktikum :

Grafik Komputer 2 + IMK
RK
TBO
SBD 2

Tanpa basa-basi lagi, agan bisa langsung download pada link dibawah ini.
http://kbagi.com/Sliterzone/laporan-akhir-praktikum-ti-438290/la-semester-6,3262025.rar

Semoga Bermanfaat :)