Kebudayaan Indonesia yang Mulai Terlupakan

Apa Penyebabnya? Bagaimana Cara Melestarikannya ?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tugas softskill pertama saya di Gunadarma yang bertemakan Kebudayaan Indonesia yang Terlupakan. Sebelum kita membahasnya, sebaiknya kita mengenal dulu apa yang dimaksud kebudayaan. Kebudayaan dapat diartikan sebagai pola pikir, tingkah laku, perilaku, serta karya fisik sekelompok manusia sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan atau perilaku masyarakat di suatu kelompok tersebut. Kebudayaan ini sangatlah penting karena kebudayaan merupakan jati diri kelompok tersebut. Kebudayaan menunjukkan harkat dan martabat suatu masyarakat atau negara. Apabila suatu negara mempunyai nilai kebudayaan yang tinggi maka akan tinggi pula harkat dan martabat negara tersebut, dan juga sebaliknya apabila suatu negara hanya mempunyai nilai kebudayaan yang rendah, maka negara tersebut akan dipandang rendah oleh negara lain. Masing-masing daerah atau negara mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan negara Indonesia. 

Indonesia mempunyai banyak sekali budaya yang beraneka ragam, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak provinsi dari Sabang hingga Merauke, juga memiliki lebih dari seribu suku bangsa. Seharusnya masyarakat Indonesia bangga terhadap bangsanya sendiri karena memiliki keaneragaman seni dan budaya yang tersebar di berbagai provinsi dan daerah. Akan tetapi, justru sebaliknya, masyarakat seolah-olah tidak peduli dengan budaya negaranya sendiri. Mereka mulai meninggalkannya dan menggantinya dengan budaya negara lain yang dianggapnya lebih keren dan populer. Mereka tidak ingin dianggap masyarakat sebagai orang 'jadul' atau 'kampungan'. Mereka lebih mementingkan harga dirinya masing-masing dibandingkan harga diri negaranya sendiri. Akibatnya banyak kebudayaan Indonesia mulai terlupakan dan akhirnya menjadi punah.  

Nilai kebudayaan suatu bangsa juga dipengaruhi oleh derasnya arus globalisasi. Arus ini semakin tidak bisa difilter lagi mana yang baik dan mana yang buruk. Globalisasi membuat masyarakat menjadi individualisme dan egois. Mereka enggan melestarikan budaya negaranya sendiri dan lebih memilih budaya asing. Contohnya kita bisa melihat sekarang banyak orang yang mencampur adukkan bahasa mereka sendiri yaitu bahasa Indonesia dengan bahasa asing misalnya bahasa Inggris ketika sedang berbicara. Kemudian kita sangat jarang melihat orang berpakaian busana daerah, akan tetapi jika melihat pakaian ala kebarat-baratan hampir di setiap jalan kita menjumpainya.

Sebagai generasi penerus bangsa sebaiknya kita perlu melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Paling tidak, kita harus mempertahankan kebudayaan yang masih ada, jangan biarkan kebudayaan itu luput dari perhatian kita. Kita bisa memulai melestarikannya dari yang hal yang kecil dahulu, kita tidak harus memainkan atau menjalankan suatu kesenian daerah. Kita dapat mengapresiasinya dengan cara melihat dan memberikan penilaian terhadap pertunjukkan mereka. Mereka juga pasti akan senang mendapat apresiasi dari kita dan akan terus melakukan pertunjukkan mereka. Hal seperti inilah yang diharapkan, sehingga kebudayaan kita dapat terus berlangsung.

Sekian tulisan dari saya, mohon maaf apabila ada tulisan yang menyinggung anda. 
Semoga bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

LINUX





Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Kelebihan dan Kekurangan LINUX

Kelebihan/ keunggulan Linux:
- Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak   memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.
- Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
- Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- Linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
- Linux mempu berjalan di dua mode.
- Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk   merestart komputer.
- Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
- Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.

Kekurangan/ kelemahan Linux:
- User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
- Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di 
www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
- Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
- Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
- Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Sumber :

Sejarah Komputer

Sejarah Komputer

                Penemuan komputer dimulai oleh Charles Babbage (1791-1871) seorang profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika: mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Gambar 1 Charles Babbage
                Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
               Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose (multi guna) yang pertama, yang disebut Analytical Engine

Gambar 1.1 Analytical Engine
              Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
                Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan. Alat itu terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Mesin ini menggunakan kartu-kartu berlubang-lubang (kartu perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali digunakan untuk mengontrol mesin tenun.
               
a.    Komputer Generasi Pertama (1940 s.d. 1959)
                Perang Dunia Kedua membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan komputer untuk menggunakan potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan perang. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Komputer pada masa ini digunakan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.
                Dari pihak Jerman pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. 
                Pihak Amerika juga membuat pengembangan komputer pada masa perang dunia II. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik.
                Perkembangan komputer lainnya adalah pembuatan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980).Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
ENIAC
Gambar 1.2 ENIAC
                Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
                Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Ciri khusus dari komputer Generasi pertama adalah:
  • Penggunaan instruksi operasi yang dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Sehingga setiap komputer memiliki “bahasa mesin” (machine language) yang berbeda yang menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
  • Penggunaan tabung hampa udara
  • Ukuran komputer yang sangat besar,
  • menggunakan tenaga listrik sangat besar
  • Penggunaan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
b.    Komputer Generasi Kedua (1959 s.d. 1965)
                Komputer generasi kedua dipengaruhi oleh penemuan transistor pada tahun 1948. Transistor menggantikan tube vakum pada peralatan elektronik sehingga ukuran mesin-mesin elektronik berkurang drastis.
                Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru adalah superkomputer buatan IBM  bernama Stretch, dan supercomputer buatan Sprery-Rand bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
                Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
                Komputer generasi kedua yang terkenal adalah IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Gambar 1.3 IBM 1401
                Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu adalah bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).

Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:
  • Kapasitas memori utama cukup besar
  • Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung hampa
  • Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk
  • Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing
  • Proses operasinya lebih cepat
  • Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
c.    Komputer Generasi Ketiga (1965 s.d. 1970)      
                Komputer generasi ketiga dimulai dari penggunaan batu kuarsa untuk pembuatan IC dan miniaturisasi komponen-komponen elektronik. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958.
                Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Contoh komputer generasi ke III adalah System/360, Illiac V, Sinclair ZX80, PDP dan VAX. Pada masa ini juga sistem operasi UNIX muncul.
Gambar 1.4 VAX 780

Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:
  • Komponen yang dipakai adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits,
  • Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
  • Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
  • Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access,
  • Dapat melakukan multiprocessing dan multiProgramming,
  • Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal, serta
  • Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
d.    Komputer Generasi Keempat (Sejak tahun 1970)
Gambar 1.5 Personal Computer (PC)
                Perkembangan komputer generasi ke empat diawali dari kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam suatu keping chip kecil logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keandalan komputer. Komputer yang digunakan sekarang masih merupakan komputer generasi ke empat.
                Penurunan harga komponen elektronik menyebabkan komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
                Pada tahun 1971 chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
                Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5, 5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
                IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.


Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebihkecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalampengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.


Tujuan Membuat Flowchat :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan
Program Flowchart

  • ·         Sistem Flowchart :

Yaitu : bagan Yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari
beberapa file di dalam media tertentu.
  • ·         Program Flowchart

Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu
program.
Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1) Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah
secara global
2) Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara
rinci

  • Simbol-simbol Flowchart

Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
1) Flow direction symbols
– Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
– Disebut juga connecting line
2) Processing symbols
- Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /
prosedur
3) Input / Output symbols
- Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input
atau output.

Flow Direction Symbols
Processing Symbols

Input / Output Symbols